Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mempercepat Booting Windows 11

Mengenai waktu booting, perlu diakui bahwa Windows memiliki performa yang lebih lambat dibandingkan dengan Macbook. Mulai dari proses booting yang memakan waktu lama, laptop yang mengalami sedikit keterhambatan sebelum dapat masuk ke layar login, hingga kasus laptop yang mengalami restart berulang sebelum akhirnya menyala.

Cara Mempercepat Booting Windows 11

Cara Mempercepat Booting Windows 11

Pertama, penting untuk tetap tenang karena ini adalah hal yang umum terjadi. Kedua, terdapat berbagai cara yang dapat diambil untuk mempercepat proses booting Windows 11. Ketiga, lambatnya booting mungkin juga disebabkan oleh kebiasaan pengguna Windows itu sendiri.

Mengapa demikian? Kita harus mengakui bahwa sekitar 90% pengguna Windows sering melakukan tindakan-tindakan yang dapat memperlambat performa laptop. Dengan demikian, bagaimana caranya agar laptop dengan Windows 11 dapat booting secepat kilat?

1. Membersihkan File Sampah

File sampah dapat menyumbat sistem operasi dan memperlambat waktu booting. Jenis file ini termasuk cache browser, file sementara, dan file yang tidak lagi diperlukan. Menggunakan alat pembersih sistem seperti CCleaner dapat membantu menghapus file sampah secara otomatis, membebaskan ruang penyimpanan yang terpakai.

2. Menonaktifkan Aplikasi yang Tidak Diperlukan Saat Booting

Salah satu penyebab utama lambatnya booting adalah berjalannya banyak aplikasi saat startup. Menggunakan Task Manager untuk menonaktifkan aplikasi yang tidak perlu pada tab "Startup" dapat mengurangi beban sistem saat booting, sehingga mempercepat proses tersebut.

3. Menghapus Aplikasi yang Tidak Diperlukan

Terkadang, meskipun aplikasi tidak aktif, sistem operasi tetap menjalankan beberapa proses dari aplikasi tersebut. Oleh karena itu, menghapus aplikasi yang tidak diperlukan dapat membantu mengurangi beban sistem dan mempercepat waktu booting.

4. Memperbarui Driver

Meskipun tidak mendesak, tetapi selalu disarankan untuk memperbarui driver secara berkala. Pembaruan driver biasanya mencakup optimalisasi kinerja, yang dapat membuat sistem berjalan lebih lancar. Alat seperti Driver Easy dapat membantu melakukan pembaruan driver secara otomatis.

5. Mematikan Efek Visual

Efek visual, seperti transisi dan animasi, dapat meningkatkan estetika tetapi juga memperlambat waktu booting. Mematikan efek visual yang tidak perlu melalui Control Panel dapat meningkatkan kecepatan booting.

6. Defragmentasi

Proses defragmentasi membantu menyusun ulang file di hard drive, memungkinkan sistem mengaksesnya lebih cepat. Meskipun teknis, menggunakan alat defragmentasi bawaan Windows dapat membantu merapikan file sistem.

7. Mereset Sistem

Jika semua langkah di atas telah dicoba namun belum memberikan hasil, mengatur ulang sistem dapat menjadi pilihan terakhir. Ini akan mengembalikan sistem ke pengaturan default, menghapus semua aplikasi yang diinstal, namun dengan konsekuensi kehilangan semua setelan dan aplikasi yang sudah ada.

8. Mematikan Fast Startup

Fast Startup, meskipun dirancang untuk mempercepat waktu booting, dapat menyebabkan masalah jika file terkait mengalami kerusakan. Menonaktifkan fitur ini melalui Control Panel dapat membantu jika terjadi kendala.

9. Menghapus File Prefetch

File prefetch dapat mempercepat waktu booting dengan menyimpan informasi aplikasi yang sering digunakan. Namun, jumlah file prefetch yang berlebihan dapat memperlambat booting. Menghapus file prefetch yang tidak diperlukan di folder C:\Windows\Prefetch dapat membantu.

10. Menonaktifkan OneDrive

OneDrive, meskipun merupakan layanan penyimpanan cloud bawaan Windows, dapat memperlambat waktu booting jika terdapat masalah koneksi atau terlalu banyak file di dalamnya. Menonaktifkan OneDrive melalui Task Manager dapat membantu mengatasi masalah ini.

Demikianlah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mempercepat waktu booting pada sistem operasi Windows 11. Selain langkah-langkah di atas, terdapat juga beberapa langkah tambahan yang dapat dijelaskan untuk mencapai hasil yang optimal.

Dengan mempraktikkan langkah-langkah ini, diharapkan pengguna dapat mengoptimalkan kinerja booting pada laptop atau komputer dengan sistem operasi Windows 11.

Kiraky
Kiraky Kiraky adalah penulis utama dari blog ini yang sudah aktif dalam menulis di blog sejak 2008 dan suka membuat artikel tentang informasi, tips, dan trick.