Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mematikan Antimalware Service Executable Di Windows 10 dan 11

Jika kalian merasa resah tentang cara mematikan Antimalware Service Executable di Windows 10 atau 11, kalian berada di tempat yang tepat. Simak tutorial berikut untuk mempelajari cara melakukannya.

Ingat bahwa Antimalware Service Executable adalah salah satu program yang bertanggung jawab untuk menjaga komputer kalian dari serangan virus dan malware. Maka dari itu, sebaiknya jangan mematikan program ini secara permanen kecuali jika kalian memiliki alasan yang kuat untuk melakukannya.

Jika kalian tetap ingin mematikan Antimalware Service Executable secara permanen, kalian dapat melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

Cara Mematikan Antimalware Service Executable

Cara Mematikan Antimalware Service Executable

Pernahkah kalian mengalami laptop atau komputer yang tiba-tiba menjadi sangat lambat, dan setelah dicek di Task Manager ternyata CPU dan memory sudah penuh hingga 90%? Ini bisa menjadi masalah yang cukup serius, karena komputer yang kelebihan beban akan menjadi sangat lambat dan bahkan mungkin mengalami crash.

Setelah kalian cek, ternyata aplikasi Antimalware Service Executable yang paling banyak memakan sumber daya CPU dan memory, sehingga menyebabkan laptop menjadi berat, lelet, dan lambat saat menjalankan aplikasi apapun. Ini mungkin karena program ini sedang bekerja keras untuk melindungi komputer kalian dari serangan virus dan malware.

Apa Itu Antimalware Service Excutable?

Antimalware Service Executable adalah salah satu program yang terdapat di sistem operasi Windows. Program ini bertanggung jawab untuk melakukan scanning dan membersihkan file-file yang diduga berisi virus atau malware. Program ini juga akan secara otomatis terus berjalan di latar belakang, untuk memastikan komputer kalian terlindungi dari serangan virus dan malware.

Meskipun program ini bermanfaat untuk menjaga keamanan komputer kalian, namun terkadang program ini dapat menyebabkan beberapa masalah seperti penggunaan sumber daya yang berlebihan, sehingga menyebabkan komputer menjadi lambat dan berat. Oleh karena itu, beberapa orang mungkin ingin menghapus Antimalware Service Executable dari komputer mereka.

Namun sebaiknya kalian berhati-hati sebelum menghapus program ini, karena ini akan membuat komputer kalian rentan terhadap serangan virus dan malware. Jika kalian memutuskan untuk menghapus program ini, pastikan untuk mengganti dengan program antivirus yang lebih ringan dan tidak memakan banyak sumber daya.

Cara Menghapus Antimalware Service Excutable dengan Mematikan Real-Time Protection / Periodic Scanning

Untuk menghapus Antimalware Service Executable, pertama-tama kalian dapat mencoba mematikan fitur Real-Time Protection atau Periodic Scanning pada program antivirus yang kalian gunakan. Ini akan mematikan Antimalware Service Executable secara sementara, sehingga program ini tidak akan lagi menggunakan sumber daya komputer kalian.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kalian ikuti untuk melakukannya:

  1. Buka program antivirus yang kalian gunakan, kemudian cari fitur Real-Time Protection atau Periodic Scanning.
  2. Pada fitur tersebut, pilih opsi "Off" atau "Disable". Ini akan mematikan fitur tersebut secara sementara.
  3. Kemudian restart komputer kalian. Setelah komputer dihidupkan kembali, Antimalware Service Executable tidak akan lagi dijalankan, sehingga program ini tidak akan lagi menggunakan sumber daya komputer kalian.

Ingat bahwa dengan cara ini, kalian hanya akan mematikan Antimalware Service Executable secara sementara. Namun sebaiknya kalian berhati-hati sebelum menghapus program ini, karena ini akan membuat komputer kalian rentan terhadap serangan virus dan malware.

Cara Menghapus Antimalware Service Excutable dengan Mematikan Windows Defender Permanen

Jadi kalian sudah tahu kalau Antimalware Service Excutable adalah program dari Windows Defender yang berjalan pada latar belakang utnuk bisa menjalankan scanning pada komputer atau laptop kalian.

Jadi jika kalian mematikan Windows Defender secara permanen maka akan membuat program tersebut berhenti atau nonaktif, sebanarnya ada beberapa cara untuk bisa menonaktifkan windows defender secara permanen.

Kalian tinggal ikutin beberapa langkah dibawah ini untuk bisa mematikan windows defender permanen:

Melalui Group Policy Editor

Bagi kalian yang memakai Windows Home maka kalian tidak bisa menggunakan cara ini tapi kalian bisa menambahkan settingan gpedit terlebih dahulu untuk bisa menggunakan cara ini.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk bisa mematikan antimalware service executable dengan menggukan group policy editor (gpedit):

  1. Tekan tombol Windows + R pada keyboard untuk membuka jendela "Run".
  2. Ketikkan "gpedit.msc" dan tekan tombol Enter. Jika kalian menggunakan Windows Home, kalian tidak akan dapat membuka menu ini karena fitur ini tidak tersedia di versi tersebut.
  3. Masuk ke "Computer configuration" > "Administrative Templates" > "Windows Components" > "Windows Defender Antivirus".
  4. Klik dua kali pada pilihan "Turn off Windows Defender Antivirus".
  5. Pilih opsi "Enable" untuk mematikan Windows Defender secara permanen, kemudian klik "Apply" untuk mengonfirmasi perubahan.
  6. Restart komputer kalian untuk mengaktifkan perubahan.

Catatan: Dilarang menonaktifkan Windows Defender secara permanen kecuali jika kalian telah menginstal antivirus lain yang dapat melindungi sistem kalian dari serangan malware. Menonaktifkan Windows Defender dapat menyebabkan sistem kalian menjadi rentan terhadap serangan malware.

Melalui Registry Editor

Jika kalian menggunakan Windows Home kalian bisa mengikuti cara mematikan antimalware service excutable dengan cara berikut ini:

  1. Klik tombol "Start" di pojok kiri bawah layar atau tekan tombol Windows pada keyboard.
  2. Ketikkan "regedit" dan klik pada aplikasi "Registry Editor" yang muncul. Pilih "Yes" untuk mengijinkan aplikasi membuka jendela baru.
  3. Pergi ke folder "HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender".
  4. Klik kanan pada folder "Windows Defender" dan pilih opsi "New". Kemudian, pilih opsi "DWORD (32-bit/64-bit) Value" sesuai dengan jenis bit Windows 10 Home yang kalian gunakan.
  5. Beri nama file yang kalian buat "DisableAntiSpyware" dan tekan tombol Enter.
  6. Klik dua kali pada file yang baru kalian buat dan ubah nilainya menjadi "1".
  7. Klik "Apply" atau "OK" dan restart komputer/laptop kalian.

Setelah komputer/laptop kalian selesai me-restart, Windows Defender akan dinonaktifkan secara permanen. Namun, sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.

Sebaiknya jangan menonaktifkanWindows Defender secara permanen kecuali jika kalian telah menginstal antivirus lain yang dapat melindungi sistem kalian dari serangan malware. Menonaktifkan Windows Defender dapat menyebabkan sistem kalian menjadi rentan terhadap serangan malware.

Cara Menghapus Antimalware Service Excutable dengan Reschedule Windows Defender

Reschedule tidak dapat menghilangkan program yang memberatkan secara permanen, tetapi dapat mengatur agar Windows Defender melakukan scanning lebih jarang. Ini dapat membantu kalian mempersiapkan diri ketika jadwal scanning Windows Defender akan dijalankan. Berikut adalah cara menghentikan proses "antimalware service executable" di Windows 10 dan 8 dengan menggunakan fitur reschedule pada Windows Defender:

  1. Tekan tombol Windows + R pada keyboard untuk membuka jendela "Run".
  2. Ketikkan "taskschd.msc" dan tekan tombol Enter untuk membuka "Task Scheduler".
  3. Di jendela "Task Scheduler", masuk ke folder "Task Scheduler Library" > "Microsoft" > "Windows" > "Windows Defender".
  4. Pilih salah satu tugas yang berkaitan dengan "Windows Defender Antivirus" dan klik kanan pada tugas tersebut. Pilih opsi "Properties".
  5. Di jendela "Properties", pilih tab "Triggers" dan klik tombol "Edit" di bagian bawah.
  6. Pada jendela "Edit Trigger", ubah pengaturan waktu dan tanggal sesuai dengan keinginan kalian. Misalnya, kalian dapat mengatur agar tugas tersebut dijalankan setiap seminggu sekali pada hari Minggu pukul 10:00.
  7. Klik "OK" untuk menyimpan perubahan dan kembali ke jendela "Properties".
  8. Di jendela "Properties", pilih tab "Actions" dan klik tombol "Edit" di bagian bawah.
  9. Pada jendela "Edit Action", ubah pengaturan "Start a program" menjadi "Start a program on a schedule".
  10. Tentukan jadwal yang sama dengan yang kalian tentukan pada langkah sebelumnya, kemudian klik "OK" untuk menyimpan perubahan.
  11. Kembali ke jendela "Properties" dan klik tombol "OK" untuk mengonfirmasi perubahan.

Setelah itu, tugas yang berkaitan dengan "antimalware service executable" akan dijalankan sesuai dengan jadwal yang kalian tentukan. Ini akan membantu mengurangi beban pada sistem kalian ketika tugas tersebut dijalankan.

Namun, sebaiknya jangan menghentikan tugas tersebut secara permanen kecuali jika kalian telah menginstal antivirus lain yang dapat melindungi sistem kalian dari serangan malware. Menonaktifkan Windows Defender dapat menyebabkan sistem kalian menjadi rentan terhadap serangan malware.

Cara Menghapus Antimalware Service Excutable dengan Memasukkan ke Windows Defender Exclusion List

Memasukkan "MsMpEng.Exe" atau "Antimalware Service Executable" ke dalam daftar pengecualian dapat mengurangi konsumsi CPU yang dilakukan oleh program tersebut. Berikut adalah cara mengatasi antimalware service executable yang memakan banyak RAM dengan menambahkan program tersebut ke dalam daftar pengecualian di Windows 10 dan 8:

  1. Tekan tombol Windows + R pada keyboard untuk membuka jendela "Run".
  2. Ketikkan "taskschd.msc" dan tekan tombol Enter untuk membuka "Task Scheduler".
  3. Di jendela "Task Scheduler", masuk ke folder "Task Scheduler Library" > "Microsoft" > "Windows" > "Windows Defender".
  4. Pilih salah satu tugas yang berkaitan dengan "Windows Defender Antivirus" dan klik kanan pada tugas tersebut. Pilih opsi "Properties".
  5. Di jendela "Properties", pilih tab "Conditions" dan hilangkan tkalian centang pada opsi "Start the task only if the computer is on AC power". Ini akan memungkinkan tugas tersebut dijalankan bahkan jika komputer kalian sedang menggunakan daya baterai.
  6. Klik "OK" untuk menyimpan perubahan dan kembali ke jendela "Task Scheduler".
  7. Di jendela "Task Scheduler", klik kanan pada folder "Windows Defender" dan pilih opsi "Create a new folder".
  8. Beri nama folder baru "Exclusions" dan tekan tombol Enter.
  9. Klik dua kali pada folder "Exclusions" yang baru kalian buat, kemudian klik tombol "Import" di bagian bawah jendela.
  10. Pada jendela "Import Task" yang muncul, cari file "MsMpEng.Exe" atau "Antimalware Service Executable" yang berada pada folder "C:\Program Files\Windows Defender".
  11. Pilih file tersebut dan klik tombol "Open" untuk menambahkannya ke dalam daftar pengecualian.
  12. Setelah file tersebut berhasil ditambahkan, klik tombol "OK" untuk menyimpan perubahan dan kembali ke jendela "Task Scheduler".

Dengan menambahkan file "MsMpEng.Exe" atau "Antimalware Service Executable" ke dalam daftar pengecualian, program tersebut tidak akan dijalankan oleh Windows Defender saat tugas scanning dijalankan. Ini akan membantu mengurangi konsumsi CPU yang dilakukan oleh program tersebut dan memperbaiki masalah kinerja sistem kalian.

Namun, sebaiknya jangan mengecualikan file tersebut dari scanning secara permanen kecuali jika kalian telah menginstal antivirus lain

Kiraky
Kiraky Kiraky adalah penulis utama dari blog ini yang sudah aktif dalam menulis di blog sejak 2008 dan suka membuat artikel tentang informasi, tips, dan trick.