Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menggunakan Google UTM Untuk Analisa Traffic

Jika kalian merupakan seorang pemilik bisnis atau digital marketer, kalian pasti sering melakukan campaign untuk memasarkan produk atau jasa dan meningkatkan traffic ke website kalian.

Campaign dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memasang banner ads, membuat campaign di media sosial, atau membuat konten dalam bentuk artikel, gambar, atau video.

Saat kita melakukan campaign, pasti kita ingin mengetahui bagaimana performa website kita. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan Google Analytics, tetapi menggunakan tools ini saja mungkin tidak cukup untuk memaksimalkan hasil. Solusinya adalah dengan menggunakan Google UTM

Apa itu Google UTM?

UTM adalah singkatan dari Urchin Tracking Module. Kode UTM adalah kode unik yang dapat ditambahkan ke tautan atau link yang memberitahu Google Analytics tentang informasi pada setiap tautan. Informasi ini mencakup sumber traffic

Dengan menggunakan UTM, kalian dapat mengidentifikasi iklan atau link yang lebih spesifik mana yang paling banyak diklik atau dikonversi. Tool ini juga membantu kalian untuk melacak postingan media sosial dari jumlah link yang dibagikan, traffic page post, hingga ads yang dipasang

UTM awalnya dikembangkan oleh Urchin Software Corporation, yang kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2005. Sebagai contoh, link website Kiraky adalah https://www.kiraky.com/. Saat ditambahkan kode UTM, URL menjadi seperti ini: https://www.kiraky.com/?utm_source=google&utm_medium=banner&utm_campaign=belajar_seo_blog

Dalam URL di atas, kalian dapat melihat bahwa sumbernya adalah Google. Selain sumber, kalian juga dapat melihat bahwa medium adalah banner dan nama kampanye adalah Belajar SEO Blog. URL tersebut juga mencakup beberapa parameter standar UTM yang akan dijelaskan di bawah ini

5 Parameter Standar UTM

Tujuan dari parameter UTM adalah untuk melacak sumber traffic. Dengan menggunakan UTM, kalian dapat mengetahui darimana asal usul traffic, konten apa yang diklik, dan informasi dari sumber link. Berikut ini adalah parameter UTM yang telah dijelaskan oleh Google

1. UTM Source

UTM (Urchin Tracking Module) source adalah parameter yang ditambahkan ke URL (Uniform Resource Locator) untuk membantu dalam mengikuti dan menganalisis traffic website. UTM source memberikan informasi tentang asal traffic yang datang ke website kalian, seperti apakah traffic tersebut berasal dari mesin pencari, media sosial, atau sumber lainnya.

Untuk menambahkan UTM source ke URL, kalian dapat menggunakan format berikut:

http://www.example.com/?utm_source=nama_sumber

Contohnya, jika kalian ingin mengikuti traffic yang datang ke website kalian dari Facebook, kalian dapat menambahkan UTM source seperti ini:

http://www.kiraky.com/?utm_source=facebook

Selanjutnya, kalian dapat menggunakan alat seperti Google Analytics untuk menganalisis traffic website kalian dan melihat berapa banyak traffic yang datang dari Facebook. Ini berguna untuk memahami sumber traffic yang paling efektif bagi website kalian dan menentukan strategi promosi yang tepat.

Selain UTM source, ada juga parameter UTM lainnya yang dapat kalian tambahkan ke URL, seperti UTM medium (untuk mengikuti jenis promosi), UTM campaign (untuk mengikuti kampanye promosi), dan UTM term (untuk mengikuti kata kunci yang digunakan dalam mesin pencari).

Dengan menggabungkan semua parameter UTM ini, kalian dapat memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang traffic website kalian dan meningkatkan strategi promosi online kalian.

2. UTM Medium

UTM Medium adalah salah satu parameter yang digunakan dalam UTM (Urchin Tracking Module). Parameter ini berguna untuk mengetahui medium apa yang memberikan traffic ke website melalui tautan yang diklik.

Medium yang dimaksud bisa berupa media sosial, email, banner, iklan, alamat browser, afiliasi, QR Code, dan lainnya. Dengan menggunakan parameter UTM Medium, kalian dapat mengetahui sumber traffic mana yang paling efektif dalam mengarahkan traffic ke website kalian.

Contohnya, jika kalian membagikan tautan di media sosial, kalian dapat menambahkan parameter UTM Medium dengan utm_medium=socialmedia. Dengan begitu, kalian dapat dengan mudah melacak traffic yang datang dari media sosial dan mengetahui tingkat konversi yang terjadi.

Selain itu, parameter UTM Medium juga dapat digunakan untuk melacak traffic yang datang dari email marketing, iklan di website lain, atau tautan yang dibagikan di forum atau grup online. Dengan menggunakan parameter ini, kalian dapat mengetahui medium apa yang paling efektif dalam mengarahkan traffic ke website kalian.

Untuk menggunakan parameter UTM Medium, kalian dapat menambahkannya ke tautan yang akan dibagikan. Pastikan untuk menggunakan kode yang sesuai dengan medium yang kalian gunakan. Misalnya, jika kalian menggunakan email marketing, gunakan utm_medium=email.

Parameter UTM Medium merupakan salah satu alat yang berguna dalam mengelola dan menganalisa traffic website. Dengan menggunakan parameter ini, kalian dapat mengetahui medium apa yang paling efektif dalam mengarahkan traffic ke website kalian dan meningkatkan konversi.

3. UTM Term

UTM term merupakan salah satu parameter UTM yang bertujuan untuk mengidentifikasi kata kunci spesifik yang mengarah ke situs web tersebut.

Penggunaan parameter UTM term sangat berguna untuk mengetahui tingkat efektivitas kampanye iklan berbayar atau promosi konten di media sosial. Dengan menambahkan parameter UTM term, kita bisa melacak apakah traffic yang datang ke situs web kita berasal dari kata kunci yang kita targetkan dalam kampanye iklan atau promosi konten.

Contoh penggunaan parameter UTM term adalah sebagai berikut:

  • URL asli: https://www.kiraky.com/produk
  • URL dengan parameter UTM term: https://www.kiraky.com/produk?utm_term=business+online

Dengan menambahkan parameter UTM term di URL yang diiklankan, kita bisa melacak traffic yang datang ke situs tersebut dan mengetahui apakah traffic tersebut berasal dari kata kunci "business online" yang kita targetkan dalam kampanye iklan.

Selain parameter UTM term, ada juga beberapa parameter UTM lainnya yang bisa digunakan untuk melacak traffic ke sebuah situs web, seperti utm_source, utm_medium, dan utm_campaign. Setiap parameter UTM memiliki fungsi yang berbeda, sehingga bisa dipakai sesuai dengan kebutuhan dan tujuan melacak traffic ke sebuah situs web.

4. UTM Content

UTM content merupakan salah satu parameter UTM yang bertujuan untuk membedakan antara iklan atau link yang ada di satu URL yang sama.

Parameter UTM content sangat berguna untuk mengetahui tingkat efektivitas iklan atau promosi konten di media sosial. Dengan menambahkan parameter UTM content, kita bisa melacak apakah traffic yang datang ke situs web kita berasal dari iklan atau promosi konten yang spesifik. Ini berguna saat melakukan A/B testing untuk menguji berbagai variabel seperti desain iklan, kata-kata yang digunakan, atau penempatan iklan yang berbeda.

Contoh penggunaan parameter UTM content adalah sebagai berikut:

  • URL asli: https://www.kiraky.com/produk
  • URL dengan parameter UTM content: https://www.kiraky.com/produk?utm_content=textlink

Dengan menambahkan parameter UTM content di URL yang diiklankan, kita bisa melacak traffic yang datang ke situs tersebut dan mengetahui apakah traffic tersebut berasal dari iklan atau promosi konten yang menggunakan tautan teks.

Selain parameter UTM content, ada juga beberapa parameter UTM lainnya yang bisa digunakan untuk melacak traffic ke sebuah situs web, seperti utm_source, utm_medium, dan utm_campaign. Setiap parameter UTM memiliki fungsi yang berbeda, sehingga bisa dipakai sesuai dengan kebutuhan dan tujuan melacak traffic ke sebuah situs web.

5. UTM Campaign

UTM campaign merupakan salah satu parameter UTM yang bertujuan untuk mengidentifikasi kampanye, promo, posting individual, atau peluncuran produk yang akan dibuat.

Parameter UTM campaign sangat berguna untuk mengetahui tingkat efektivitas kampanye iklan atau promosi konten di media sosial. Dengan menambahkan parameter UTM campaign, kita bisa melacak apakah traffic yang datang ke situs web kita berasal dari kampanye iklan atau promosi konten yang spesifik.

Contoh penggunaan parameter UTM campaign adalah sebagai berikut:

  • URL asli: https://www.kiraky.com/produk
  • URL dengan parameter UTM campaign: https://www.kiraky.com/produk?utm_campaign=promocode

Dengan menambahkan parameter UTM campaign di URL yang diiklankan, kita bisa melacak traffic yang datang ke situs tersebut dan mengetahui apakah traffic tersebut berasal dari kampanye promosi yang menggunakan kode promosi.

Selain parameter UTM campaign, ada juga beberapa parameter UTM lainnya yang bisa digunakan untuk melacak traffic ke sebuah situs web, seperti utm_source, utm_medium, dan utm_term. Setiap parameter UTM memiliki fungsi yang berbeda, sehingga bisa dipakai sesuai dengan kebutuhan dan tujuan melacak traffic ke sebuah situs web.

Kenapa Google UTM Penting Digunakan?

Penggunaan UTM penting karena dapat membantu dalam mengukur efektivitas kampanye iklan atau promosi konten di media sosial.

Dengan menambahkan parameter UTM ke URL yang diiklankan, kita bisa melacak traffic yang datang ke situs web kita dan mengetahui apakah traffic tersebut berasal dari sumber yang telah ditentukan. Ini berguna untuk mengukur tingkat efektivitas kampanye iklan atau promosi konten, sehingga kita bisa menyesuaikan strategi marketing yang lebih efektif.

Selain itu, penggunaan UTM juga bermanfaat untuk mengukur efektivitas konten di media sosial. Dengan menambahkan parameter UTM ke tautan yang diposting di media sosial, kita bisa melacak traffic yang datang ke situs web kita dari media sosial tersebut dan mengetahui apakah konten yang diposting efektif atau tidak.

Penggunaan UTM juga bisa membantu dalam mengukur efektivitas iklan di Google Ads. Dengan menambahkan parameter UTM ke URL yang ditargetkan dalam iklan Google Ads, kita bisa melacak traffic yang datang ke situs web kita dari iklan tersebut dan mengetahui apakah iklan tersebut efektif atau tidak.

Secara keseluruhan, penggunaan UTM penting karena dapat membantu dalam mengukur efektivitas kampanye iklan atau promosi konten di media sosial, serta membantu dalam menyesuaikan strategi marketing yang lebih efektif.

Ada lima hal penting kenapa google UTM sangat penting untuk digunakan oleh online marketer yaitu sebagai berikut ini:

1. Mengukur efektivitas kampanye iklan atau promosi konten

Dengan menambahkan parameter UTM ke URL yang diiklankan, kita bisa melacak traffic yang datang ke situs web kita dan mengetahui apakah traffic tersebut berasal dari sumber yang telah ditentukan. Ini berguna untuk mengukur tingkat efektivitas kampanye iklan atau promosi konten, sehingga kita bisa menyesuaikan strategi marketing yang lebih efektif.

2. Mengukur efektivitas konten di media sosial

Penggunaan UTM juga bermanfaat untuk mengukur efektivitas konten di media sosial. Dengan menambahkan parameter UTM ke tautan yang diposting di media sosial, kita bisa melacak traffic yang datang ke situs web kita dari media sosial tersebut dan mengetahui apakah konten yang diposting efektif atau tidak.

3. Mengukur efektivitas iklan di Google Ads

Penggunaan UTM juga bisa membantu dalam mengukur efektivitas iklan di Google Ads. Dengan menambahkan parameter UTM ke URL yang ditargetkan dalam iklan Google Ads, kita bisa melacak traffic yang datang ke situs web kita dari iklan tersebut dan mengetahui apakah iklan tersebut efektif atau tidak.

4. Membantu menentukan strategi marketing yang lebih efektif

Dengan mengetahui sumber traffic yang datang ke situs web kita, kita bisa menentukan strategi marketing yang lebih efektif. Misalnya, jika traffic yang datang ke situs web kita berasal dari iklan di Google Ads, kita bisa menyesuaikan iklan tersebut agar lebih efektif atau mencoba strategi marketing yang lain.

5. Memudahkan dalam melacak dan menganalisis traffic ke situs web

Penggunaan UTM memudahkan dalam melacak dan menganalisis traffic ke situs web. Kita bisa mengetahui sumber traffic yang datang ke situs web kita dan menganalisis apakah traffic tersebut efektif atau tidak. Ini berguna untuk menentukan strategi marketing yang lebih efektif di masa yang akan datang.

Secara keseluruhan, penggunaan Google UTM penting bagi online marketer karena dapat membantu dalam mengukur efektivitas kampanye iklan atau promosi konten di media sosial, serta memudahkan dalam melacak dan menganalisis traffic ke situs web. Penggunaan UTM juga bisa

Cara Menggunakan Google UTM Untuk Analisa Traffic

Cara Menggunakan Google UTM Untuk Analisa Traffic

Untuk menggunakan Google UTM, pertama-tama kita harus tahu apa saja parameter UTM yang tersedia. Ada 5 parameter UTM yang tersedia, yaitu:

  • utm_source: digunakan untuk mengidentifikasi sumber traffic, seperti Google, Facebook, atau nama media lainnya.
  • utm_medium: digunakan untuk mengidentifikasi jenis media yang digunakan untuk mengarahkan traffic ke situs web, seperti iklan di Google Ads, posting di media sosial, atau tautan di blog.
  • utm_term: digunakan untuk mengidentifikasi kata kunci spesifik yang mengarahkan traffic ke situs web.
  • utm_content: digunakan untuk membedakan antara iklan atau link yang ada di satu URL yang sama.
  • utm_campaign: digunakan untuk mengidentifikasi kampanye, promo, posting individual, atau peluncuran produk yang akan dibuat.

Setelah mengetahui parameter UTM yang tersedia, langkah selanjutnya adalah menambahkan parameter UTM ke URL yang akan diiklankan atau dipromosikan. Caranya adalah dengan menambahkan tanda tanya (?) setelah URL asli, kemudian diikuti dengan parameter UTM yang diinginkan. Contohnya:

  • URL asli: https://www.contohsitus.com/produk
  • URL dengan parameter UTM: https://www.contohsitus.com/produk?utm_source=google&utm_medium=iklan&utm_term=business+online&utm_content=banner&utm_campaign=promocode

Setiap parameter UTM dipisahkan dengan tanda ampersand (&). Jika ingin menambahkan lebih dari satu parameter UTM, tambahkan parameter UTM lainnya setelah tanda ampersand.

Setelah menambahkan parameter UTM ke URL yang akan diiklankan atau dipromosikan, kita bisa melacak traffic yang datang ke situs web kita melalui laporan di Google Analytics. Laporan tersebut akan menampilkan sumber traffic yang datang ke situs web kita, sehingga kita bisa mengetahui apakah traffic tersebut berasal dari sumber yang telah ditentukan.

Penggunaan Google UTM sangat berguna untuk mengukur efektivitas kampanye iklan atau promosi konten di media sosial, serta membantu dalam menentukan strategi marketing yang lebih efektif. Oleh karena itu, online marketer disarankan untuk memahami dan menggunakan parameter UTM sesuai dengan kebutuhan dan tujuan melacak traffic ke sebuah situs web.

Kesimpulan Cara Menggunakan Google UTM

Urchin Tracking Module (UTM) adalah sekumpulan kode yang dapat ditambahkan ke link untuk mengidentifikasi sumber traffic ke sebuah situs web. UTM terdiri dari lima parameter yaitu utm_source, utm_medium, utm_term, utm_content, dan utm_campaign. Masing-masing parameter memiliki fungsi yang berbeda, seperti mengidentifikasi sumber traffic, jenis media yang digunakan, kata kunci spesifik, perbedaan iklan atau link di satu URL yang sama, dan mengidentifikasi kampanye, promo, posting individual, atau peluncuran produk yang akan dibuat.

Penggunaan UTM sangat berguna bagi pemilik bisnis atau online marketer untuk melacak asal traffic ke sebuah situs web, mengukur performa setiap link, melihat hasil yang akurat, dan meminimalisir budget yang dihabiskan untuk kampanye iklan atau promosi konten.

Untuk menggunakan Google UTM, pertama-tama kita harus mengunjungi Google Analytics Campaign URL Builder. Kita bisa mengakses URL Builder dengan mengetikkan "https://ga-dev-tools.appspot.com/campaign-url-builder/" di browser.

Setelah masuk ke URL Builder, kita bisa mengisi kolom parameter yang telah disediakan sesuai dengan keyword yang ditargetkan untuk kampanye. Ada 5 parameter UTM yang tersedia, yaitu:

  • utm_source: digunakan untuk mengidentifikasi sumber traffic, seperti Google, Facebook, atau nama media lainnya.
  • utm_medium: digunakan untuk mengidentifikasi jenis media yang digunakan untuk mengarahkan traffic ke situs web, seperti iklan di Google Ads, posting di media sosial, atau tautan di blog.
  • utm_term: digunakan untuk mengidentifikasi kata kunci spesifik yang mengarahkan traffic ke situs web.
  • utm_content: digunakan untuk membedakan antara iklan atau link yang ada di satu URL yang sama.
  • utm_campaign: digunakan untuk mengidentifikasi kampanye, promo, posting individual, atau peluncuran produk yang akan dibuat.

Setelah mengisi parameter UTM sesuai dengan kebutuhan, kita bisa menekan tombol "Generate URL" untuk membuat link dengan parameter UTM. Link yang telah dibuat bisa langsung dishare atau diiklankan di media sosial atau platform lainnya.

Sebagai contoh, jika kita ingin membuat kampanye iklan di Google Ads dengan sumber traffic dari Google dan medium iklan, maka kita bisa mengisi parameter utm_source dengan "google" dan utm_medium dengan "iklan". Selanjutnya, kita bisa menekan tombol "Generate URL" untuk membuat link yang telah ditambahkan dengan parameter UTM tersebut.

Link yang telah dibuat bisa langsung dishare atau diiklankan di media sosial atau platform lainnya. Setelah link tersebut diposting atau diiklankan, kita bisa melacak traffic yang datang ke situs web kita melalui laporan di Google Analytics. Laporan tersebut akan menampilkan sumber traffic yang datang ke situs web kita, sehingga kita bisa mengetahui apakah traffic tersebut berasal dari sumber yang telah ditentukan.

Terima kasih sudah membaca artikel Cara Menggunakan Google UTM Untuk Analisa Traffic. Jika artikel ini bermanfaat kalian bisa share ke teman-teman kalian.

Kiraky
Kiraky Kiraky adalah penulis utama dari blog ini yang sudah aktif dalam menulis di blog sejak 2008 dan suka membuat artikel tentang informasi, tips, dan trick.